PENGARUH YOGHURT
TERHADAP PENCERNAAN
MANUSIA
OLEH
:
VERINDA
RIZKI UTAMI
IX
B / 15326
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 SUKODONO
Mei
2013
PENGARUH YOGHURT
TERHADAP PENCERNAAN
MANUSIA
OLEH
:
VERINDA
RIZKI UTAMI
IX
B / 15326
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 SUKODONO
Mei
2013
LEMBAR PENGESAHAN
Karya
tulis ilmiah dengan identitas di bawah ini telah dibimbing dan diselesaikan dengan
baik pada 15 Mei 2013
Judul : Pengaruh Yoghurt Terhadap
Pencernaan Manusia
Penyusun : Verinda Rizki Utami
Kelas / NIS : IX B / 15326
Kepala
SMPN 1 Sukodono Pembimbing
H.
WINADI, S.Pd.,M.Pd. ALFIYAH NAZLATUS
SU’ADAH, S.Pd
NIP.
196105021981121004 NIP.
19851003 201001 2 033
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya
yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Verinda Rizki Utami
Kelas : IX B
NIS : 15326
Sekolah : SMP Negeri 1 Sukodono
Menyatakan
dengan sesungguh-sungguhnya bahwa karya tulis ilmiah yang saya tulis ini
benar-benar tulisan saya, hasil pemikiran saya, bukan plagiasi baik sebagian
ataupun seluruhnya. Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan
bahwa karya tulis ilmiah ini hasil plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi
atas perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sukodono,
02 Mei 2013
Yang
membuat pernyataan
Verinda Rizki Utami
KATA PENGANTAR
Pertama – pertama saya ucapkan puji
syukur atas kehadirat ALLAH S.W.T , karena atas ridho dan karunia-Nya saya
dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah untuk memenuhi persyaratan kenaikan
kelas. Semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat.
Tiada
pekerjaan yang bisa diselesaikan sendiri tanpa bimbingan dan bantuan serta
dukungan dari dari beberapa pihak. Oleh karena itu saya ucapkan banyak
terimakasih kepada :
1. Kedua
orang tua saya yang telah mendo’akan dan menyayangi saya.
2. Adik
saya yang telah membantu
3. Ibu
Alfiyah Nazlatus Su’adah yang telah membimbing saya.
Saya
menyadari ada banyak kekurangan dalam penulisan karya ilmiah ini , untuk itu
saya mohon maaf serta kritik dan sarannya atas kekurangan karya tulis ini.
Harapan saya, semoga karya tulis ini bermanfaat bagi semua orang.
Lumajang,
02 Mei 2013
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
..............................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN
...................................................................................
ii
PERNYATAAN KEASLIAN
TULISAN ............................................................ iii
KATA PENGANTAR
..........................................................................................
iv
DAFTAR ISI
..........................................................................................................
v
DAFTAR GAMBAR
............................................................................................
vi
BAB I PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG MASALAH
................................................................. 1
B.
RUMUSAN MASALAH
..................................................................................
1
C.
TUJUAN ...........................................................................................................
2
D.
BATASAN MASALAH
...................................................................................
2
E. MANFAAT
PENELITIAN ...............................................................................
2
BAB II ISI DAN
PEMBAHASAN
A. YOGHURT
.......................................................................................................
3
B. SISTEM PENCERNAAN
................................................................................
5
C. GANGGUAN
PENCERNAAN ……………………………………………... 5
D. PEMBAHASAN
……………………………………………………………... 7
BAB III PENUTUP
A.
KESIMPULAN ...............................................................................................
10
B. SARAN
............................................................................................................
10
DAFTAR RUJUKAN
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Yoghurt
………………………………………………………………. 3
Gambar 2. Firm
Yoghurt ………………………………………………………… 4
Gambar 3. Pencernaan
…………………………………………………………... 5
Gambar 4. Maag
…………………………………………………………………. 6
Gambar 5. Kanker
Usus Besar …………………………………………………... 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Pada saat ini , banyak sekali orang yang mengalami
gangguan pada sistem pencernaannya,
seperti : diare, sembelit, luka pada lambung dan usus, dan sebagainya. Sehingga
banyak orang yang bingung untuk mengatasi masalah tersebut. Oleh sebab itu,
banyak orang yang mencari solusi untuk masalah ini, dan ditemukanlah yoghurt
untuk membantu mengatasi masalah ini.
Yoghurt merupakan salah satu olahan susu yang
diproses melalui proses fermentasi dengan penambahan kultur organisme yang
baik, salah satunya yaitu bakteri asam laktat. Melalui perubahan kimiawi yang
terjadi selama proses fermentasi dihasilkan suatu produk yang mempunyai
tekstur, flovour dan rasa yang khas. Selain itu juga mengandung nilai nutirisi
yang lebih baik dibandingkan susu segar. Konsep makanan prebiotik yang dapat
dipercaya memberikan efek yang menguntuntungkan bagi konsumen ditinjau dari
aspek nutrisi dan kesehatan.
Pada yoghurt terdapat beberapa bakteri yang baik
untuk kesehatan, dan ada juga beberapa zat gizi yang kandungan gizinya lebih
tinggi dari pada susu. Contohnya, vitamin B1, vitamin B2, kalsium serta
beberapa jenis asam amino penyusun protein. Dibandingkan susu, protein yogurt
lebih tinggi. Dalam 1 cup (245 gram) bisa terdapat 10 gram protein karena kuman
baik tersebut. Rahasia khasiat yogurt ada pada bakteri baik, Lactobacillus
bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.
B. Rumusan
Masalah
Dalam karya tulis ini rumusan masalah
adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana
pengaruh yoghurt terhadap pencernaan ?
2. Zat
dan bakteri apa yang terkandung dalam yoghurt yang berpengaruh terhadap
pencernaan ?
3. Gangguan
pencernaan apa saja yang dapat disembuhkan atau dicegah dengan mengkonsumsi
yoghurt ?
C. Tujuan
Untuk membuktikan bahwa yoghurt
berpengaruh terhadap kesehatan pencernaan pada manusia.
D. Batasan
Masalah
Masalah yang dibahas dalam Karya Tulis
ini hanya dibatasi pada masalah-masalah berikut :
1. Yoghurt
yang dimaksud adalah yoghurt yang dibuat dari susu sapi.
2. Pengaruh
yoghurt hanya pada sistem pencernaan.
3. Gangguan
pencernaan yang dimaksud adalah kanker usus, maag, diare, dan sembelit
E. Manfaat
Penelitian
1. Bagi
penulis
a. Menambah
wawasan dan informasi tentang cara mengatasi masalah dan gangguan pencernaan.
2. Bagi
pembaca
a. Pembaca
mendapat informasi tentang cara mengatasi masalah pencernaan.
b. Pembaca
mendapat informasi tentang kandungan gizi dan bakteri yang ada pada yoghurt
c. Pembaca
dapat mengetahui gangguan pencernaan apa saja yang dapat dicegah dan diobati
dengan cara mengonsumsi yoghurt.
BAB II
ISI DAN PEMBAHASAN
A. Yoghurt
|
Kelebihan Yoghurt :
Bila di nilai dari kandungan gizinya, yoghurt tidaklah kalah dengan susu pada umumnya. Hal ini karena bahan dasar yoghurt adalah susu, bahkan ada beberapa kelebihan yoghurt yang tidak dimiliki oleh susu murni yaitu :
Bila di nilai dari kandungan gizinya, yoghurt tidaklah kalah dengan susu pada umumnya. Hal ini karena bahan dasar yoghurt adalah susu, bahkan ada beberapa kelebihan yoghurt yang tidak dimiliki oleh susu murni yaitu :
1. Sangat
cocok dikonsumsi oleh orang yang sensitif dengan susu (yang ditandai dengan
diare) karena laktosa yang terkandung
pada susu biasa sudah disederhanakan dalam proses fermentasi yoghurt.
2. Bila
dikonsumsi secara rutin bahkan mampu menghambat kadar kolestrol dalam darah
karena yoghurt mengandung bakteri Lactobasillus.
Lactobasillus berfungsi menghambat
pembentukan kolestrol dalam darah kita yang berasal dari makanan yang kita
makan seperti jeroan atau daging.
3. Meningkatkan
daya tahan tubuh kita karena yoghurt mengandung banyak bakteri baik sehingga
secara otomatis dapat menyeimbangkan bakteri jahat yang terdapat dalam susu
kita.
Jenis
yoghurt

1. Firm
yoghurt
Yoghurt dengan konsistensi gel padat yang dikemas sehingga untuk mengkonsumsinya harus menggunakan sendok.
Yoghurt dengan konsistensi gel padat yang dikemas sehingga untuk mengkonsumsinya harus menggunakan sendok.
2.
|
Pada saat dilakukan pengadukan sehingga gel pecah dan kemudian didinginkan dan dikemas setelah terjadi pengumpalan kembali. Selama dalam kemasan akan terjadi peningkatan viskositas dan produk mempunyai tekstur yang cukup padat. Biasanya ditambahkan bahan pengental.
3. Drinking
yoghurt
Hampir sama dengan stirred yoghurt tetapi produk telah dihomogenisasi sehingga konsistensi menjadi encer, selanjutnya dikemas. Yoghurt yang diproduksi telah ditambahkan perasa tambahan buah-buahan seperti rasa stroberi, jeruk ataupun leci. Pada yoghurt ini tidak ditambahkan bahan pengental.
Hampir sama dengan stirred yoghurt tetapi produk telah dihomogenisasi sehingga konsistensi menjadi encer, selanjutnya dikemas. Yoghurt yang diproduksi telah ditambahkan perasa tambahan buah-buahan seperti rasa stroberi, jeruk ataupun leci. Pada yoghurt ini tidak ditambahkan bahan pengental.
Prinsip Pembuatan Yoghurt Teknologi
dasar pembuatan yoghurt meliputi persiapan bahan baku yang dibutuhkan untuk pembuatan yoghurt
hanyalah susu. Susu ini dapat berupa susu cair langsung tetapi yang perlu
diperhatikan susu yang digunakan harus susu putih dan bahan - Bahan tambahan
lainya tergantung dari jenis yoghurt, pasteurisasi, homogenisasi campuran,
penambahan kultur, pemeraman dan pengepakan.
B. Sistem
Pencernaan
Sistem pencernaan makanan pada manusia
meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan adalah
alat-alat yang dilalui oleh makanan. Seperti : mulut, kerongkongan, lambung,
usus halus, usus besar, rectum, dan anus. Sedangkan kelenjar pencernaan adalah
bagian yang menghasilkan enzim untuk membantu mencerna makanan. Seperti :
kelenjar ludah, lambung, hati, dan pancreas.
|

C. Gangguan
Pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaan makanan
dapat disebabkan oleh pola makan yang tidak teratu, infeksi bakteri, dan karena
adanya kelainan pada organ-organ alat pencernaan. Contoh gangguan pencernaan :
1. Diare
Adalah
penyakit pencernaan yang disebabkan oleh infeksi bakteri maupun protozoa
pada usus besar. Karena infeksi tersebut, proses penyerapan air di usus besar
menjadi terganggu, akibatnya feses menjadi encer dan akan mengalir ke usus
dengan cepat sehingga defekasi menjadi lebih sering dengan tinja yang
mengandung banyak air. Keadaan seperti ini disebut diare. Penyebab diare
antara lain ansietas (stres), makanan tertentu, atau organisme perusak yang
melukai dinding usus. Diare dalam waktu lama menyebabkan hilangnya air dan
garam-garam mineral, sehingga terjadi dehidrasi.
2. Konstipasi
atau sembelit
Terjadi akibat penyerapan air yang
berlebihan pada sisa makanan di dalam usus besar. Akibatnya, feses menjadi
sangat padat dan mengeras sehingga sulit dikeluarkan. Sembelit bisa disebabkan
karena kurangnya mengkonsumsi makanan yang berserat dan terlalu banyak
mengkonsumsi daging. Untuk mencegah sembelit dianjurkan untuk buang air besar
secara teratur setiap hari dan memperbanyak makan sayuran atau buah-buahan
serta minum air putih.
3. Maag
Gambar 4. Maag
|
4. Kanker
usus besar
|
Gejala kanker
Usus Besar
·
Pendarahana pada usus
besar yang ditandai dengan ditemukannya darah pada feses saat buang air besar
·
Perubahan pada fungsi
usus dengan gejala diare atau sembelit yang tidak jelas sebabnya, berlangsung
lebih dari enam minggu.
·
Penurunan bera badan
tanpa sebab yang jelas
·
Rasa sakit di perut
atau bagian belakang
·
Perut masih terasa
penuh, meskipun sudah buang air besar
·
Rasa lelah yang
terus-menerus
D. Pembahasan
Semua data tentang
yoghurt dan pencernaan manusia ini diperoleh dari browsing internet dan
membandingkan semua informasi yang diperoleh, antara seorang penulis denan
penulis lainnya, apakah ada kesamaan isi berita atau tidak. Dan data tersebut
juga diperoleh dengan menyimpulkan isi buku.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, yoghurt
merupakan salah satu olahan susu yang diproses melalui proses fermentasi dengan
penambahan kultur organisme yang baik, salah satunya yaitu bakteri asam laktat.
Melalui perubahan kimiawi yang terjadi selama proses fermentasi dihasilkan
suatu produk yang mempunyai tekstur, flovour dan rasa yang khas. Selain itu
juga mengandung nilai nutirisi yang lebih baik dibandingkan susu segar. Konsep
makanan prebiotik yang dapat dipercaya memberikan efek yang menguntuntungkan
bagi konsumen ditinjau dari aspek nutrisi dan kesehatan. Secara tradisional,
pada pembuatan yoghurt digunakan kultur starter campuran Lactobacilus bulgaricus dan Streptococucus thermophilus dengan
perbandingan 1: 1.
Yoghurt memiliki beberapa kelebihan,
antara lain :
1. Sangat
cocok dikonsumsi oleh orang yang sensitif dengan susu (yang ditandai dengan
diare) karena laktosa yang terkandung
pada susu biasa sudah disederhanakan dalam proses fermentasi yoghurt.
2. Bila
dikonsumsi secara rutin bahkan mampu menghambat kadar kolestrol dalam darah
karena yoghurt mengandung bakteri lactobasillus. Lactobasillus berfungsi menghambat pembentukan kolestrol dalam
darah kita yang berasal dari makanan yang kita makan seperti jeroan atau
daging.
3. Meningkatkan
daya tahan tubuh kita karena yoghurt mengandung banyak bakteri baik sehingga
secara otomatis dapat menyeimbangkan bakteri jahat yang terdapat dalam susu
kita.
Yoghurt berguna untuk menyembuhkan dan
mencegah beberapa penyakit atau gangguan pencernaan, seperti :
1. Diare
Adalah
penyakit pencernaan yang disebabkan oleh infeksi bakteri maupun protozoa
pada usus besar. Karena infeksi tersebut, proses penyerapan air di usus besar
menjadi terganggu, akibatnya feses menjadi encer dan akan mengalir ke usus
dengan cepat sehingga defekasi menjadi lebih sering dengan tinja yang
mengandung banyak air. Keadaan seperti ini disebut diare.
2. Konstipasi
atau sembelit
Terjadi akibat penyerapan air yang
berlebihan pada sisa makanan di dalam usus besar. Akibatnya, feses menjadi
sangat padat dan mengeras sehingga sulit dikeluarkan. Sembelit bisa disebabkan
karena kurangnya mengkonsumsi makanan yang berserat dan terlalu banyak
mengkonsumsi daging.
3. Maag
Maag atau radang lambung
atau tukak lambung adalah gejala
penyakit
yang menyerang lambung
dikarenakan terjadi luka atau peradangan
pada lambung
yang menyebabkan sakit, mulas,
dan perih pada perut.
4. Kanker
usus besar
Kanker usus besar atau kanker
kolorektal, termasuk pertumbuhan sel kanker pada usus, anal dan usus
buntu. Banyak kanker usus besar yang
diketahui berasal dari polip
adenoma
pada usus dan penumpukan tinja
akibat konstipasi
yang terlalu lama.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari
hasil pembahasan yang telah dikemukakan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai
berikut :
1. Yoghurt
sangat berpengaruh terhadap pencernaan manusia. Salah satunya adalah
melancarkan pencernaan dan mencegah serta mengobati gangguan atau penyakit pada
system pencernaan manusia.
2. Yoghurt
mengandung protein yang lebih tinggi dari pada susu. Pada yoghurt terdapat
bakteri baik yaitu, Lactobacillus
bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.
3. Yoghurt
dapat mencegah kanker usus , dapat menyembuhkan mag, diare, dan sembelit.
B.
Saran
Setelah
disimpulkan , maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut :
1.
Perlu
dilakukan penelitian untuk karya tulis ini, agar lebih pasti atau mengetahui
langsung benar atau tidaknya tentang pengaruh yoghurt terhadap pencernaan
tersebut.
2.
Harus
mencari lebih banyak lagi informasi dari berbagai sumber tentang pengaruh
yoghurt terhadap pencernaan manusia , dan membandingkannya satu sama lain. Agar
tidak ada kesulitan dalam menulis karya tulis ilmiah ini, selain itu wawasan
pun juga akan bertambah luas.
DAFTAR
RUJUKAN
Anonymous. Obat
Herbal Kanker Usus Besar, http:// keajaiabanacemaxs.com/obat-herbal-kanker-usus-besar/,
diakses 30 April 2013
Anonymous. Manfaat
Yogurt dan Khasiatnya, http:// kesehatan.gen22.net/2013/03/manfaat-yoghurt-yogurt-dan-khasiatnya.html,
diakses 10 April 2013
Anonymous. Gangguan Pencernaan & Cara Mencegah
Penyakit Pencernaan,
http:// www.metris-community.com/category/kesehatan/GANGGUAN
PENCERNAAN & CARA MENCEGAH PENYAKIT PENCERNAAN.html, diakses 10 April 2013
Anonymous. Yoghurt
Sehatkan Pencernaan, http:// www.klik-galamedia.com/yoghurt-sehatkan-pencernaan.html,
diakses 10 April 2013
Anonymous. Yoghurt
Bagi Kesehatan Tubuh, http://
berbinarbinar.com/tips-kesehatan/yoghurt-bagi-kesehatan-tubuh.html,
diakses 10 April 2013
Sumarwan, dkk. 2010. SCIENCE 2A. Jakarta: Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar